Distro ini turunan dari Debian, versi terkini menggunakan Debian 9. Menggunakan TDE (Trinity Desktop Environment), dengan penampakan seperti KDE (K Desktop Environment), karena memang dibuat berdasarkan KDE-3.5. Penampilan yang sangat mirip bagi pengguna windows 7.
Distro Q4OS dapat diunduh disini, tinggal pilih sesuai selera. Ada 3 pilihan :
- Q4OS Scorpion, Plasma - 64 bit/x64 berukuran sekitar 818 Mb
- Q4OS Scorpion, Trinity - 64 bit/x64 berukuran sekitar 575 Mb
- Q4OS Scorpion, Trinity - 32 bit/i686 berukuran sekitar 590 Mb
Setelah diunduh, bakar pada sekeping DVD-R/CD-R atau gunakan rufus untuk menyiapkan pemasangan via USB Flashdisk.
Saat pemasangan, pastikan ada sambungan internet, sebab akan dibutuhkan untuk pemasangan aplikasi (software) tambahan. Dan dari PC yang saya pakai, tidak dibutuhkan pengaturan koneksi internet dari user alias otomatis tersambung. Asyik kan...? Ramah banget bagi pemula.
Sebelum pemasangan, pastikan target pemasangan sudah disiapkan (dipilih).
- Kalau mau mendua (dual-boot) pada HDD yang terpasang di PC/laptop, maka tinggal menyiapkan sebuah partisi sekitar 32 Gb - 64 Gb (lebih besar, malah lebih bagus). Jangan lupa untuk membackup data-data penting Anda (buat jaga-jaga kalau ada error).
- Kalau target pemasangan adalah HHD-external, maka langkah penting yang harus diingat adalah saat instalasi dijalankan, pada langkah memilih target, jangan lupa untuk memilih sdc (bukan sda, karena sda adalah USB Flashdisk dan sdb adalah HDD internal yang terpasang di PC). Atau perhatikan ukuran dari masing-masing media yang ditampilkan dan bandingkan dengan kapasitas HDD internal, USB Flashdisk dan HDD External. Sehingga tidak akan salah pilih.
- Untuk keperluan pemartisi, bisa menggunaka mini partition.
Sesi-1 Pemasangan
Atur BIOS agar boot melalui USB Flashdisk untuk menjalankan Q4OS - live. Tunggu hingg prosess boot selesai. Setelah penampakan desktop muncul, klik-ganda icon "install Q4OS" dan ikuti langkah yang muncul.
- Memilih bahasa, disarankan memilih bahasa Indonesia. Klik Lanjut/Forward.
- Memilih zona waktu (time zone). Jika pada langkah nomor 1 memilih Indonesia, biasanya langkah nomor 2 ini terpilih secara otomatis Asia/Jakarta. Jika ternyata tidak, maka klik di peta, pada kota Jakarta. Klik Lanjut/Forward.
- Memilih kibot (keyboard), sesuai pilihan pada langkah 1 dan 2, maka langkah ini akan terpilih secara otomatis "Jawi", tapi bukan huruf jawa, melainkan huruf arab. Maka sebaiknya untuk kibot, pilih saja English (US). Klik Lanjut/Forward.
- Mengisi informasi pengguna :
- Nama Lengkap (full name) : isi dengan nama Anda (boleh pakai spasi, tapi tidak boleh pakai karakter selain huruf)
- Nama pengguna (user name) : otomatis terisi berdasarkan nama lengkap (tanpa spasi).
- Password : diisi dengan password sesuai keinginan Anda (tanpa spasi)
- Hostname : diisi nama host, misalnya q4osscorpion (tanpa spasi)
- Klik Lanjut/Forward.
- Memilih partisi (INI PENTING dan TIDAK BOLEH SALAH)
- Pilih sesuai media target yang sudah disiapkan sebelumnya.
- Ingat sda (flashdisk live), hdd internal (jika hanya 1 partisi, maka sdb1 saja, kalau dua partisi, maka ada sdb1 dan sdb2), dan untuk hdd external namanya sdc (sdc1)
- Misal, yang dipilih adalah hdd internal partisi ke-3, maka yang dipilih adalah sdb3
- Klik-kanan pada /dev/sdb3, mount point pilih "/" dan format as ext4
- Sebenarnya ada partisi lagi untuk linux, yaitu partisi swap, namun kalau RAM PC sudah besar (di atas 2 Gb), rasanya nggak perlu lagi.
- Klik Lanjut/Forward.
- Memilih tempat pemasangan boot loader. Pada langkah ini, jika hdd internal yang dipilih, maka pilih /dev/sdb (nanti akan ditambahkan menu pilihan windows jika pada hdd sudah terpasang windows agar bisa dual boot). Klik Lanjut/Forward.
- Akan ditampilkan ringkasan dari langkah 1 sampai 6. Diteliti lagi, jika ada yang salah, sebaiknya klik tombol kembali/back. Tapi jika sudah benar semua, Klik Lanjut/Forward.
Proses instalasi sedang berlangsung. Dan setelah selesai, maka akan diminta untuk restart (boot ulang).
Sesi-2 Pemasangan
Atur kembali BIOS agar boot melalui internal hdd. Pada menu boot yang muncul, pilih Q4OS dan tunggu hingga desktop ditampilkan. Nah yang penting disini adalah akan ditampilkan 3 pilihan untuk kelanjutan instalasi Q4OS kita. Untuk ini, dibutuhkan koneksi internet.
- Lengkap (akan diinstal "semua" aplikasi yang disediakan, ada aplikasi perkantoran, menggambar, "semua" mengacu pada aplikasi yang sudah ditetapkan untuk diinstall oleh pengembang Q4OS)
- Basic (diinstal beberapa aplikasi tools tambahan)
- Tidak menginstal aplikasi tambahan (keep installed) untuk saat ini.
Pada langkah ini, instalasi bisa berjalan sangat lama, bergantung kecepatan akses internet dan pilihan Anda.
Akhir kata, selamat mencoba dan semoga lancar tanpa kesalahan. Jika ingin panduan gambar, silakan kesini.
Catatan :
- Mohon hati-hati dalam menerapkan langkah-langkah pada tulisan ini. Terutama hal yang terkait dengan data Anda (hal partisi).
- Segala resiko akibat menerapkan langkah ini adalah tanggung jawab Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar